Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukung Harga Pertamax Naik, YLKI: Memang Tak Ada Pilihan

image-gnews
Papan harga penjualan BBM di SPBU Pertamina kawasan Kuningan, Jakarta, Senin, 6 Januari 2020. Pertamax turun harga dari semula Rp 9.850 menjadi Rp 9.200 per liter, sementara Pertamax Turbo turun harga dari semula Rp 11.200 menjadi Rp 9.900 per liter. Tempo/Tony Hartawan
Papan harga penjualan BBM di SPBU Pertamina kawasan Kuningan, Jakarta, Senin, 6 Januari 2020. Pertamax turun harga dari semula Rp 9.850 menjadi Rp 9.200 per liter, sementara Pertamax Turbo turun harga dari semula Rp 11.200 menjadi Rp 9.900 per liter. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, JakartaYayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyatakan rencana penyesuaian harga Pertamax memang tak bisa dihindari karena harga minyak dunia terus melambung, selain itu SPBU swasta sudah beberapa kali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Memang tak ada pilihan. Kalau tidak disesuaikan, dikhawatirkan justru berdampak terhadap pelayanan kepada konsumen," kata Ketua YLKI Tulus Abadi Tulus di Jakarta, Jumat 11 Februari 2022. 

Menurut dia, kondisi riil saat ini, dengan harga minyak dunia yang terus melambung membuat Pertamina tak punya opsi lain, kecuali menaikkan harga Pertamax.

Harga minyak dunia jenis Brent misalnya sudah menyentuh level 91,46 dolar AS per barel yang merupakan tertinggi sejak 2014. Bahkan, SPBU swasta sudah beberapa kali menaikkan harga BBM dengan jenis RON 92, lebih tinggi Rp4.000 per liter di atas Pertamax yang dijual sekitar Rp9000/liter.

"Pertamina tidak mungkin menjual rugi produknya. Dan, saat ini, kerugian Pertamina dari Pertamax, yang saya dengar cukup tinggi. Dari sana, ya memang tak ada pilihan. Apalagi, menaikkan harga Pertamax merupakan aksi korporasi," ujar Tulus.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

23 jam lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.


Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.


Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

1 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/Tony Hartawan
Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini


Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

3 hari lalu

Ketua PB Percasi Utut Adianto memberikan tropi dan hadiah kepada IM Aditya Bagus Arfan, juara pertama Pertamina Indonesian GM Tournament 2024. Foto: Humas PB Percasi
Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.


Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

5 hari lalu

Ilustrasi bea cukai. Shutterstock
Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.


Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

6 hari lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.


Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

7 hari lalu

Pesan penawaran pinjaman online yang ada di gawai saat rilis kasus di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 15 Oktober 2021. ANTARA/Sigid Kurniawan
Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.


Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

7 hari lalu

YLKI Catat Pinjol Ilegal Jadi Aduan Konsumen Tertinggi Selama 2023
Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.


Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

8 hari lalu

Kapal Gas Arjuna milik PT Pertamina International Shipping (PIS). Dok. Pertamina
Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.


PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

8 hari lalu

Uji coba penggunaan bakar bakar gas alam cair (LNG) untuk truk pengangkut bahan bakar gas (BBG). (Foto: ANTARA/HO-PT PGN Tbk)
PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.